Menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini bisa dilakukan dengan kegiatan wirausaha di sekolah salah satunya bazar makanan. Agar kegiatan bazar dapat dilakukan, tentunya diperlukan izin dan dukungan sehingga contoh proposal kegiatan bazar makanan di sekolah akan sangat membantu.

Jika proposal yang baik berhasil dibuat dan mendapatkan izin serta dukungan untuk dilakukannya bazar makanan di sekolah, maka kegiatan pembelajaran untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada siswa sejak dini bisa dilakukan.

Daftar Isi

Pengertian Proposal

Sebuah rencana kegiatan yang dituliskan dalam rancangan kerja biasa disebut dengan nama proposal. Biasanya proposal dibuat sebelum melakukan kegiatan agar mendapatkan dukungan berupa izin, bantuan dana, maupun hal lain yang membantu terlaksananya kegiatan.

Ada berbagai jenis proposal dan yang paling umum digunakan atau dibuat adalah proposal kegiatan. Di dalam proposal kegiatan ini terdapat struktur penyusunnya seperti nama kegiatan, pendahuluan, isi, susunan kegiatan, kepanitiaan, anggaran dana, hingga penutup.

Semakin detail isi dari proposal kegiatan akan semakin baik karena pihak yang dituju akan lebih memahami inti dari rencana kegiatan dan peluang untuk mendapat dukungan dari segi izin, dana, maupun dukungan lainnya akan menjadi lebih besar.

Ada beberapa tujuan umum dari pembuatan proposal yang ditujukan kepada pihak tertentu, dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Mendapatkan izin atau persetujuan untuk menyelenggarakan kegiatan dari pihak yang berkepentingan atau berwenang.
Mengumpulkan dana untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan oleh rancangan kegiatan.
Mendapat dukungan untuk melakukan kegiatan dalam hal fasilitas maupun yang lainnya.
Untuk menghasilkan kerja sama dengan pihak tertentu yang memiliki visi sejalan dengan rancangan yang ada di proposal.

Tujuan dari proposal sangat beragam tergantung dari kebutuhan rancangan kegiatan.

Manfaat Kegiatan Bazar Makanan di Sekolah untuk Siswa

Kegiatan bazar merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan tentang kewirausahaan kepada siswa. Hal ini agar sekolah tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademis saja tetapi juga membekali siswa dengan berbagai keterampilan yang berguna untuk kehidupannya kelak.

Selain itu karena bazar dilakukan dengan menyediakan makanan, kegiatan ini juga bisa dijadikan ajang untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan makanan tradisional atau makanan khas daerah tertentu agar tidak hilang termakan zaman yang dikuasai makanan cepat saji dan modern.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melaksanakan kegiatan bazar makanan di sekolah, misalnya sebagai berikut:

Siswa bisa belajar untuk terlibat dalam menggerakkan roda perekonomian dalam lingkup yang kecil.
Jiwa entrepreneur siswa akan lebih terasah sejak dini sehingga bibit-bibit wirausaha bisa ditemukan.
Mengajarkan siswa beberapa sikap seperti jujur, tanggung jawab, kreatif dan juga pantang menyerah.
Sebagai bentuk implementasi dari ilmu ekonomi dan kewirausahaan yang sudah dipelajari di dalam kelas.

Menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini kepada siswa akan mendorong siswa untuk menciptakan berbagai ide kreatif dan juga inovatif. Selain itu, siswa bisa melihat peluang dengan kritis untuk bisa memulai usaha dengan landasan kejujuran serta rasa tanggung jawab.

Tidak semua orang suka dalam menjalani dunia kerja di kantoran dengan sistem yang teratur. Oleh karena itu, sejak usia sekolah setiap siswa harus sudah diberi pemahaman bahwa pilihan karir kedepannya tak hanya bekerja di kantor atau perusahaan saja tetapi juga bisa berwirausaha.

Contoh Proposal Kegiatan Bazar Makanan di Sekolah

Berikut ini adalah beberapa contoh proposal untuk membuat kegiatan bazar makanan di sekolah:

DOWNLOAD

Contoh proposal kegiatan bazar makanan di sekolah yang ada di atas bisa dijadikan referensi untuk mengajukan kegiatan ini di sekolah. Dengan begitu, siswa bisa dikenalkan dengan kewirausahaan lewat kegiatan bazar ini.