Memberikan setiap anak hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali menjadi salah satu tujuan dan program dari pemerintah. Jadi setiap anak dari keluarga kurang mampu berhak mengajukan permohonan bantuan seperti contoh proposal bantuan siswa miskin BSM di artikel ini.
Adanya bantuan untuk siswa miskin agar bisa melanjutkan sekolah juga diharapkan bisa mengurangi Angka Putus Sekolah (APS), Angka Mengulang Kelas (AMK) serta keberlanjutan pendidikan sehingga setiap anak mendapatkan haknya menempuh pendidikan tanpa terkecuali.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari proposal adalah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan. Rencana ini bisa sangat beragam bentuknya tergantung tujuan awal pembuatan proposal itu sendiri.
Tujuan atau rencana yang berbeda akan memerlukan jenis proposal yang berbeda pula. Oleh karena itu penting untuk menentukan tujuan dari proposal yang hendak dibuat terlebih dahulu. Beberapa tujuan dibuatnya proposal adalah sebagai berikut ini:
- Tujuan yang paling umum dari proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan atau izin melaksanakan suatu kegiatan.
- Berikutnya ada proposal yang ditujukan untuk mendapat bantuan dana dari pihak tertentu yang terkait.
- Ada juga proposal yang dibuat dengan tujuan melakukan tender atau lelang terhadap suatu proyek dan terkadang melibatkan lembaga pemerintah.
- Terakhir ada proposal bisnis atau usaha yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama dari pihak yang akan saling berbagi keuntungan usaha atau bisnis.
Secara umum, proposal dituliskan dengan bahasa yang baku dan formal karena akan ditujukan ke pihak profesional dengan jalan yang resmi.
Baca juga: Contoh Proposal Bantuan Dana Pendidikan Siswa Tidak Mampu
Pengertian Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Di Indonesia, terdapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berguna untuk meningkatkan jumlah keikutsertaan siswa dengan menyediakan pendidikan yang gratis. Namun, tentu biaya untuk menempuh pendidikan tak hanya itu, terdapat biaya lain seperti seragam, alat tulis, dan sebagainya.
Biaya-biaya kebutuhan pribadi tersebut tidak ditanggung oleh dana BOS sehingga harus ada program bantuan lain seperti Bantuan Siswa Miskin. Program BSM bertujuan untuk menghapuskan hambatan siswa miskin untuk menempuh pendidikan seperti kebutuhan pribadinya.
Berbeda dengan beasiswa yang mempertimbangkan beberapa kondisi prestasi siswa, bantuan ini hanya berfokus pada kondisi perekonomian keluarga siswa sehingga selama memang berada di keluarga yang tidak mampu atau miskin, maka siswa tersebut berhak menerima bantuan.
Penyaluran BSM sendiri bersumber dari dua Kementerian yaitu Kemendikbud dan juga Kementerian Agama (Kemenag) untuk siswa yang bersekolah di Madrasah yang berada di bawah Kemenag.
Syarat/Kriteria Penerima Bantuan Siswa Miskin
Sebelum mengajukan permohonan untuk mendapatkan BSM, ada baiknya memahami terlebih dahulu kriteria dasar penerima Program BSM secara umum berikut ini:
- Orang tua dari siswa memiliki KPS atau Kartu Perlindungan Sosial
- Orang tua siswa adalah terdaftar dalam PKH atau Program Keluarga Harapan
- Siswa tersebut sudah menerima Kartu Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin
- Siswa kemungkinan bisa mengalami putus sekolah karena biaya
- Siswa berasal dari panti asuhan
- Siswa tidak memiliki orang tua (yatim, piatu ataupun yatim piatu)
- Korban musibah, bencana, orang tua yang di-PHK dan termasuk dalam Rumah Tangga Sangat Miskin serta siswa dari program keahlian pertanian (SMK).
Nantinya dana yang didapatkan dari Program BSM bisa digunakan siswa untuk membeli perlengkapan belajar, biaya transportasi, uang saku selama sekolah dan lainnya.
Baca juga: Contoh Proposal Pengadaan Buku
Contoh Proposal Bantuan Siswa Miskin BSM
Jika sudah memastikan memenuhi syarat/kriteria penerima BSM, artinya bisa langsung mengajukan proposal seperti beberapa contoh berikut:
Melalui proposal pengajuan seperti contoh proposal bantuan siswa miskin BSM di atas, siswa yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan bantuan untuk pendidikannya. Dengan begitu, tidak ada yang harus putus sekolah karena masalah biaya.