Apa yang dimaksud dengan proposal menjadi pertanyaan banyak orang yang ingin membuat dokumen terkait kegiatan yang ingin dilakukan. Proposal bisa dikatakan sebagai gagasan untuk membuat sebuah kegiatan.
Rancangan proposal bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari kegiatan yang akan diselenggarakan. Proposal perlu disusun dengan rapi, terstruktur, dan menggunakan bahasa baku sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Apa yang dimaksud dengan proposal adalah sebuah dokumen yang berisi tentang rancangan kerja dari sebuah kegiatan yang akan dikerjakan. Proposal harus disusun secara sistematis dan terperinci. Umumnya proposal dibuat untuk diajukan kepada pihak terkait untuk mendapatkan izin dan dana.
Kerangka Proposal
Proposal umumnya tersusun atas kerangka yang buat secara sistematis. Apa saja komponen yang terdapat didalamnya, simak informasinya di bawah ini.
- Dasar pemikiran, yang akan berisi tentang penjelasan sebuah landasan mengapa sebuah kegiatan harus dilaksanakan.
- Jenis kegiatan, seperti apa jenis kegiatan yang akan diselenggarakan. Apakah formal atau non formal.
- Tema kegiatan, gagasan utama atau ide yang berkaitan dengan kegiatan.
- Tujuan kegiatan, penjelasan tentang sesuatu yang ingin diraih dari kegiatan tersebut.
- Peserta kegiatan, mencantumkan siapa saja pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
- Tempat dan waktu pelaksanaan, berisi informasi kapan dan dimana kegiatan akan dilaksanakan.
- Susunan kepanitian, siapa saja pihak yang akan bertanggung jawab saat kegiatan berlangsung.
- Anggaran biaya, berapa banyak jumlah dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Struktur Proposal
Proposal merupakan dokumen yang perlu dibuat secara struktur. Hal tersebut dilakukan agar pihak yang membacanya bisa mengetahui berbagai informasi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Berikut strukturnya.
- Nama Kegiatan
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Target Sasaran Kegiatan
- Tempat dan Waktu Penerapan
- Formasi Acara
- Kepanitian
- Anggaran Dana
- Penutup
Sistematika Proposal
Dalam sistematika penulisan, format proposal terdiri dari berbagai macam. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan tujuan proposal itu sendiri. Contohnya ketika ke pihak donator, maka anggaran kegiatan perlu dilampirkan, namun untuk ke pengisi acara tidak perlu dilampirkan. Berikut sistematikanya secara umum.
- Latar belakang kegiatan
- Dasar pemikiran
- Nama kegiatan
- Tujuan kegiatan
- Sasaran kegiatan
- Manfaat kegiatan
- Jenis kegiatan
- Waktu dan tempat kegiatan
- Agenda kegiatan
- Susunan panitia pelaksana
- Anggaran dana kegiatan
- Penutup
Tujuan Proposal
Sebuah dokumen tentu dibuat berdasarkan tujuan yang ingin diraih. Tujuan proposal adalah sebagai berikut.
- Untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak terkait.
- Mendapatkan dukungan agar kegiatan yang akan diselenggarakan dapat berjalan lancar.
- Mendapatkan izin pihak terkait agar tidak ada masalah saat kegiatan dilakukan.
Fungsi Proposal
Sebuah proposal dibuat karena memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
- Untuk mengajukan membangun bisnis baru.
- Digunakan untuk pengajuan tender pada berbagai jenis instansi.
- Untuk melakukan penelitian yang memiliki hubungan dengan berbagai sektor seperti ekonomi, budaya, dan lainnya.
- Digunakan untuk mengadakan berbagai macam kegiatan seperti seminar, perlombaan, dan lainnya.
Manfaat Proposal
Proposal memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk keperluan eksternal namun juga mampu mendukung kebutuhan internal. Berikut informasinya.
- Proposal secara tidak langsung dapat memberikan informasi yang lebih detail tentang sebuah kegiatan kepada pihak yang ingin mengetahuinya.
- Proposal dapat menjadi rencana yang mampu mengarahkan panitia untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.
- Untuk memberikan keyakinan bagi para sponsor untuk dapat memberikan dukungan secara material untuk dapat merealisasikan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Bagian-Bagian Proposal
Dalam proposal, terdapat beberapa bagian yang akan menjelaskan setiap informasi secara terperinci. Berikut informasinya.
- Latar Belakang
- Batasan Masalah
- Tujuan
- Ruang Lingkup
- Dasar Pemikiran
- Metodologi
- Sarana
- Personalia
- Keuntungan dan Kerugian
- Waktu dan Biaya
- Penutup
Unsur-unsur Proposal
Dalam sebuah proposal, terdapat beberapa unsur sebagai berikut.
- Pendahuluan
- Rumusan masalah
- Tujuan
- Sasaran atau target
- Teknik penerapan aktivitas
- Waktu pelaksanaan
- Anggaran
- Penutup
Jenis Proposal
Isi proposal bisa disesuaikan dengan maksud dan arah dari kegiatan yang akan dilakukan, misalnya untuk penelitian, atau kegiatan tertentu. Terdapat beberapa jenis proposal yang dibedakan atas beberapa komponen, berikut Informasinya.
1. Berdasarkan Tujuan
- Proposal penelitian
- Proposal kegiatan
- Proposal usaha
- Proposal proyek
2. Berdasarkan Formatnya
- Proposal Resmi
- Proposal Semi-formal
- Proposal Nonformal
Cara Membuat Proposal Yang Baik
Proposal memiliki peranan yang penting dalam sebuah kegiatan. Jika tidak ada proposal, pengurusan izin dan lainnya mungkin akan mengalami kendala. Untuk dapat membuatnya dengan baik, simak langkah-langkah berikut ini.
- Hal pertama yang harus dibuat adalah judul. Tujuannya adalah untuk memberikan keterangan tentang kegiatan yang akan dibuat serta tujuan pencapaiannya.
- Tuliskan latar belakang tentang alasan mengapa sebuah kegiatan dilakukan. Pada saat menulis latar belakang, terkait juga faktor apa yang mempengaruhinya.
- Deskripsikan tujuan dilakukannya aktivitas tersebut.
- Informasikan dengan jelas tentang nama, tema, serta kegiatan dasar yang akan dilakukan dalam aktivitas tersebut.
- Rangkaian kegiatan apa saja yang hendak dilaksanakan, mulai dari awal hingga puncak acara.
- Informasikan siapa saja peserta yang akan ikut andil dalam kegiatan tersebut.
- Memberikan informasi tentang siapa pihak terkait yang turut mengadakan kegiatan tersebut.
- Informasikan secara jelas terkait tempat dan waktu penyelenggaraan kegiatan.
- Gambarkan secara jelas informasi kepanitiaan penyelenggara kegiatan.
- Informasikan rincian biaya anggaran yang berkaitan dengan keperluan dana untuk sebuah kegiatan.
- Gunakan kalimat penutup yang mengatakan tentang keinginan semua pihak dapat ikut berperan agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar.
- Dokumen dibubuhi oleh tanda tangan ketua dan diketahui oleh penanggung jawab kegiatan terkait.
Contoh Proposal
Referensi contoh bisa membantu Anda untuk menyusun dokumen dengan lebih baik dan tepat. Berikut beberapa contohnya.
Dengan memahami apa yang dimaksud dengan proposal, jenis, dan cara membuatnya, Anda bisa memilih pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana seharusnya dokumen tersebut disusun. Hal ini memiliki peranan penting untuk menunjang kelancaran kegiatan yang akan dilakukan.
Kunjungi juga: