Jagung menjadi salah satu tanaman pengganti karbohidrat yang sangat populer dan banyak disukai. Jagung sendiri memiliki keuntungan yang terbilang tinggi untuk dibudidayakan. Contoh proposal budidaya tanaman jagung akan membantu para petani yang baru memulai usaha budidaya.
Menggunakan contoh proposal budidaya akan membantu para petani, terutama pemula untuk bisa menyusun strategi yang tepat dalam merencanakan bisnis budidayanya. Perencanan adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah bisnis, itulah mengapa semua pebisnis butuh yang namanya proposal.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Proposal adalah rancangan yang dituliskan untuk menyusun sebuah acara atau kegiatan tertentu. Proposal sendiri memiliki tujuan agar pihak-pihak lain berkenan membacanya dan mendapatkan persetujuan.
Saat pihak lain membaca dan menyetujuinya, maka dukungan atau support dari pihak lain tentu saja akan sangat membantu. Adapun support yang diberikan dari pihak lain ini bisa datang dalam berbagai bentuk.
Bisa berupa memberikan bantuan dana, kerjasama dengan kemitraan, perizinan, dan sebagainya. Tentu saja akan ada banyak manfaat dari menyusun proposal perencanaan.
Baca juga: Contoh Proposal Budidaya Tanaman Kedelai
Cara Budidaya Tanaman Jagung
Jagung tumbuh paling baik di iklim yang hangat dan cerah. Berikut panduan standar untuk menanam benih jagung yang bagus:
1. Perhatikan Komposisi Tanah dan pH
Tanah yang sehat berarti akan memberikan akar yang sehat untuk jagung, jadi sebaiknya luangkan waktu untuk mengubah tanah di lahan yang sudah disediakan untuk budidaya sebelum menanam. Semakin banyak bahan organik yang bisa dimasukkan ke dalam tanah, semakin baik untuk jagung.
Bahan organik tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga menarik organisme bermanfaat yang menjaga kesehatan lahan budidaya secara keseluruhan.
Gunakan campuran pasir, gambut, dan kompos pupuk kandang untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang ideal untuk jagung.
Longgarkan tanah hingga kedalaman 12 cm dan ubah tanah untuk menyesuaikan dengan pH yang tepat antara 5,8 dan 6,8. Untuk hasil terbaik, tambahkan 5-10 cm kompos agar bisa k meningkatkan kelembapan tanah dan retensi nutrisi.
2. Taburkan Benih Jagung Berdampingan
Tanaman jagung adalah tanaman penyerbuk angin, jadi penting untuk menanam minimal empat baris berdampingan untuk memastikan penyerbukan yang kuat. Nah, penyebaran benih dengan jeda empat baris juga berupaya untuk mencegah terjadinya penyakit, masalah hama, dan penipisan nutrisi.
Berikut tips untuk menaburkan benih:
- Mulailah dengan menaburkan biji jagung segar untuk hasil terbaik.
- Tabur benih secara langsung kira-kira sedalam 5-10 cm.
- Tutupi dengan tanah, beri jarak baris benih terpisah 20 cm.
- Siram bibit jagung dengan baik setelah tanam.
3. Siram dan Beri Pupuk
Jagung membutuhkan penyiraman yang intens, terutama saat batangnya mulai menumbuhkan jumbai. Sirami jagung di permukaan tanah jika memungkinkan karena metode yang terbaik adalah meminimalkan penyiraman tanaman dari atas.
Menanam jagung dari atas dapat menghilangkan serbuk sari dari pucuk berbunga. Jagung juga membutuhkan pupuk yang bagus dan intens. Pemberian nitrogen yang stabil sangat bagus untuk menghasilkan bibit yang bagus.
Selain itu jagung dapat dipanen kira-kira tiga minggu setelah jumbai berbulu tumbuh di puncak tanaman. Jika ingin memperpanjang panen, pertimbangkan untuk mengatur waktu tanam di petak yang berbeda.
Baca juga: Contoh Proposal Budidaya Cabe Rawit
Contoh Proposal Budidaya Tanaman Jagung
Berikut merupakan contoh proposal dari budidaya tanaman jagung yang bisa digunakan oleh petani pemula saat hendak menyusun proposal:
Contoh proposal budidaya tanaman jagung tentu saja akan sangat membantu petani pemula untuk memulai usaha budidaya jagungnya. Apalagi budidaya jagung juga bukan hal yang mudah. Selain membutuhkan butuh modal besar, petani pemula juga butuh rancangan yang penuh perhitungan.