Setiap wilayah atau daerah pasti membutuhkan balai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan potensi dari suatu desa maupun kota. Maka dari itu, perlu tahu dan paham dengan baik cara membuat proposal. Caranya itu bisa dengan melihat contoh proposal pembangunan balai.

Proposal yang dibuat nantinya akan diajukan kepada pihak terkait untuk ditinjau lebih dalam. Apabila proposal yang dibuat sudah diterima, maka pembangunan balai bisa dilakukan.

Daftar Isi

Pengertian Proposal

Pengertian proposal yaitu sebuah rancangan suatu kegiatan kerjasama ataupun agenda kerja yang disusun secara sistematis dan terstruktur. Isi di dalam proposal juga harus dijelaskan secara rinci dan juga mendetail sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Rancangan dari kegiatan bisa disusun hanya oleh satu orang individu ataupun sekelompok orang. Rancangan tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak terkait untuk mendapatkan izin, persetujuan, ataupun bantuan berupa dana untuk menjalankan kegiatan tersebut.

Pengertian Balai

Balai bisa diartikan sebagai sebuah gedung atau kantor. Contoh dari balai yaitu ada balai desa, balai kota, balai pertemuan dan lain sebagainya. Pembangunan balai ini tentu sangat penting terutama dalam pemerintahan karena sebagai kantor pelayanan masyarakat.

Segala aktivitas mengenai surat menyurat untuk kebutuhan administrasi negara baik dalam tingkat desa ataupun kota berlangsung di dalam balai ini. Jadi tanpa adanya balai, pejabat yang bertugas dalam mengurus hal tersebut tidak memiliki tempat untuk bekerja.

Selain itu, balai juga bisa menjadi tempat untuk berkumpulnya masyarakat, untuk mengadakan pertemuan dalam membahas hal penting yang sifatnya untuk umum. Dengan begitu, balai menjadi sarana penting untuk mendukung segala aktivitas untuk meningkatkan potensi dari suatu desa.

Sistematika Proposal

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pembuatan proposal harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan, salah satunya yaitu harus sesuai dengan sistematika yang ada. Berikut ini merupakan sistematika dalam proposal:

1. Judul

Nama kegiatan yang akan dilakukan akan tercermin pada judul proposal yang disusun.

2. Latar Belakang

Pada bagian ini berisikan mengenai alasan yang mendasari diadakannya kegiatan yang akan dilakukan atau dilaksanakan.

3. Tujuan Kegiatan

Proposal harus mencantumkan mengenai tujuan yang bisa memberikan manfaat atas diadakannya kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan harus ditulis dengan jelas dan juga memiliki faedah di dalamnya.

Target dan nilai tambah yang akan dicapai bisa dirasakan juga oleh pembaca, maka tujuan harus dijelaskan atau dijabarkan dengan menekankan point mengenai manfaat yang akan diperoleh.

4. Tema

Penggunaan tema ataupun konsep dalam acara yang akan dilaksanakan juga harus dijelaskan secara mendetail. Penentuan tema yang dipilih harus memuat mengenai hal-hal yang mendasari dari pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.

5. Peserta

Peserta yang bisa turut serta atau segmentasi peserta juga harus dijelaskan. Buatlah rancangan mengenai orang-orang yang boleh terlibat dalam kegiatan tersebut.

6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Hal yang tidak kalah penting harus ada di dalam proposal yaitu mengenai tempat dan juga waktu dari pelaksanaan kegiatan.

7. Kepanitiaan

Susunan dari kepanitiaan yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut harus dicantumkan secara rinci. Hal tersebut bisa membantu untuk mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

8. Rencana Anggaran Pelaksanaan Kegiatan

Penyusunan anggaran yang dibuat untuk biaya penyelenggaraan kegiatan yang akan dilaksanakan harus ditulis secara realistis dan logis.

9. Penutup

Pada bagian penutup biasanya berisikan mengenai ucapan terima kasih serta beberapa harapan mengenai penyelenggaraan dari kegiatan tersebut.

Contoh Proposal Pembangunan Balai

Berikut ini merupakan contoh dari proposal untuk mengajukan pembangunan balai:

DOWNLOAD

Contoh proposal pembangunan balai di atas bisa menjadi pedoman dan juga bahan referensi untuk membuat proposal. Jadi pada saat proses penyusunan dan pembuatannya tidak akan kebingungan lagi mengenai apa yang akan ditulis di dalamnya.