Tidak hanya wanita, kini pria pun juga senang memperhatikan penampilan. Termasuk pada potongan rambut. Maka tak heran jika saat ini sudah banyak usaha barbershop. Sebelum membuka usaha tersebut lebih baik pelajari cara membuat contoh proposal usaha barbershop.
Dengan datang ke barbershop, para pria akan mendapatkan potongan rambut baru yang kekian. Biasanya tukang cukur akan menawarkan pilihan potongan rambut. Namun pengunjung juga boleh meminta potongan rambut yang sesuai dengan keinginannya.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Secara umum proposal dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang berisi rancangan kegiatan. Dokumen tersebut ditulis secara sistematis dan rinci. Tujuannya adalah supaya mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca.
Ada berbagai macam proposal yang sering dipakai. Mulai dari proposal usaha, proposal kegiatan, hingga proposal penelitian. Setiap proposal memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu proposal tidak boleh ditulis sembarangan.
Dalam proposal usaha, biasanya proposal ditulis untuk ditujukan kepada pihak tertentu. Dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan material. Sehingga proposal pembukaan usaha dapat berjalan lancar.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Rental PS
Perbedaan Usaha Barbershop dengan Salon
Kebanyakan orang hanya mengenal salon sebagai satu-satunya tempat untuk memotong rambut. Tetapi salon selalu identik dengan wanita dan jarang ada pria yang datang ke salon. Biasanya pria lebih sering memotong rambut di tukang cukur.
Padahal saat ini sudah ada salon khusus pria yang disebut barbershop. Jika di salon pekerjaan memotong rambut dilakukan oleh seorang hairdresser, maka di barbershop tugas tersebut dikerjakan oleh barber.
Fokus utama seorang barber adalah memotong rambut laki-laki dan mencukur kumis serta jenggot. Biasanya barber akan dilatih untuk mencukur lebih pendek dengan berbagai gaya dan model rambut laki-laki.
Sedangkan seorang hairdresser diberikan pelatihan untuk memotong rambut dengan gaya wanita. Karena model rambut wanita lebih banyak dan variatif, maka biasanya hairdresser memiliki waktu pelatihan yang lebih lama daripada barber.
Keuntungan Membuka Usaha Barbershop
Selain salon, usaha barbershop juga sedang diminati. Apalagi saat ini sudah banyak pria yang memperhatikan model rambut dan mengikuti tren terkini. Selain itu ada beberapa keuntungan jika membuka usaha barbershop, yaitu:
1. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Untuk membuka usaha barbershop, modal yang dibutuhkan tidak besar. Hanya dibutuhkan beberapa peralatan seperti sisir, gunting, alat cukur, meja dan kursi, serta cermin. Selain itu model rambut pria yang lebih sederhana juga tidak membutuhkan teknik yang sulit.
2. Keuntungan yang Didapat Lebih dari 50%
Modal yang kecil dan karyawan yang tidak terlalu banyak, memungkinkan seorang pelaku usaha barbershop mendapat keuntungan yang menjanjikan. Biaya terbesar yang perlu dikeluarkan hanyalah kursus karyawan. Sisanya dapat menjadi keuntungan besar.
3. Selalu Dibutuhkan oleh Pelanggan
Memotong rambut merupakan kebutuhan bagi setiap pria. Kalau sudah panjang biasanya pria akan merasa rishi dan ingin memotongnya. Bahkan pria lebih sering memangkas rambutnya di barbershop dibandingkan wanita.
4. Dijadikan sebagai Usaha Sampingan
Barbershop dapat dijadikan sebagai bisnis sampingan. Seorang pemilik barbershop tidak harus menunggu di tempat setiap hari. Sehingga ia bisa menjalankan bisnis lainnya dan menjadikan barbershop sebagai keuntungan tambahan.
Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Jasa Gambar Teknik 3D
Contoh Proposal Usaha Barbershop
Membuka usaha barbershop dapat menjadi bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan. Namun ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelumnya. Salah satunya adalah membuat contoh proposal usaha barbershop, seperti:
Sekarang usaha barbershop sedang berkembang pesat. Bahkan kursus menjadi seorang barber banyak dicari oleh orang-orang. Untuk membuka usaha ini tidak hanya dibutuhkan skill tetapi juga contoh proposal usaha barbershop.