Apa yang harus dilakukan saat ingin berbisnis dodol tapi dananya kurang? Ketika Anda memiliki ide bisnis dodol yang cemerlang tapi terkendala dana, salah satu solusi terbaiknya adalah mengajukan proposal. Sebelumnya, cari tahu dulu beberapa contoh proposal usaha dodol agar lebih mudah.
Bisnis dodol bisa menjanjikan keuntungan yang besar karena kerap menjadi tujuan oleh-oleh. Selain itu, kelebihan produk dodol juga awet dan tahan lama. Rasanya enak serta cocok untuk lidah orang Indonesia. Mengenai harga biasanya dipatok sekitar Rp20.000 sampai dengan Rp30.000.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Proposal berasal dari kata “to propose” yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah mengajukan. Proposal mengacu pada sebuah dokumen formal yang di dalamnya tertuang gagasan atau ide dari suatu kegiatan. Kegiatan yang dimaksud bisa jadi pengajuan, bisnis, proyek, penelitian, dan lain-lain.
Proposal memiliki beberapa tujuan penting. Beberapa tujuannya antara lain:
- Memperoleh persetujuan pihak bersangkutan agar bisa melaksanakan suatu kegiatan.
- Memperoleh penawaran kerja sama di bidang bisnis, khusus proposal bisnis.
- Mendapat dukungan berupa dana jika tujuannya adalah memperoleh bantuan berupa dana.
- Mendapatkan dukungan pihak yang bersangkutan dengan suatu kegiatan.
Proposal bisnis untuk usaha dodol berarti berisi rencana bisnis, struktur organisasi, serta berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan bisnis dodol.
Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Donat
Analisa Usaha Dodol Bagi Pemula
Tidak usah khawatir meskipun Anda adalah pemula yang ingin memulai bisnis. Ada beberapa hal yang bisa Anda ketahui sebagai bekal pengetahuan sebelum berbisnis dodol. Perhatikan analisa usahanya berikut ini:
1. Bahan Baku Dodol
Pembuatan dodol membutuhkan peralatan yang cukup sederhana. Bahan bakunya antara lain adalah gula merah, garam, kelapa tua, gula pasir, tepung ketan, daun pandan, pewarna makanan, perasa makanan, vanili, serta berbagai bahan lain.
2. Peralatan Pembuatan Dodol
Untuk peralatannya yaitu loyang, nampan, pisau, saringan, mesin parut kelapa, alat pengaduk, panci, mesin pengaduk dodol, nampan, kursi, meja, hand sealer, kompor, tempat sampah, serta tabung gas.
3. Pemasaran Dodol
Cara pemasaran dodol bisa Anda mulai dengan menentukan pembeli potensial. Siapa saja target pasar Anda? Kalau produk dodol ini target pasarnya cukup luas, yaitu mencakup seluruh masyarakat dari berbagai usia baik anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga manula.
Mengingat target pasarnya yang cukup luas, Anda bisa lebih mudah untuk menawarkannya. Cara mempublikasikan produk dodol yang sedang ditawarkan bisa secara offline maupun online.
Saat ini sudah era digital, jadi Anda juga harus memanfaatkannya untuk menjual produk. Misalnya dengan bergabung ke e-commerce atau menjualnya lewat grup jual beli. Semakin banyak orang tahu tentang produk Anda, maka semakin besar peluang pelanggan akan datang.
Sedangkan untuk tempat penjualannya lebih baik memilih lokasi strategis yang banyak pengunjung. Kalau ingin yang optimal bisa di sekitar tempat wisata, kios pusat perbelanjaan, menitipkan ke pusat oleh-oleh, atau membuka tempat jualan di tepi jalan raya.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Es Kelapa Muda
Contoh Proposal Usaha Dodol Format PDF
Bukan hanya dodol Garut saja, saat ini musimnya sudah dodol aneka rasa yang terdiri dari buah-buahan. Jika Anda tertarik, berikut ini adalah beberapa contoh proposal bisnis dodol yang bisa Anda jadikan referensi.
Dodol buah seperti durian, salak, nanas, dan lain-lain merupakan ide cemerlang yang bisa Anda kembangkan. Terutama jika di daerah Anda belum ada yang menjual dodol. Beberapa contoh proposal usaha dodol di atas juga bisa jadi salah satu referensi tepat untuk Anda terapkan.