Percaya atau tidak jargon back to nature sudah banyak direalisasikan dalam berbagai bentuk, salah satunya usaha hidroponik. Jika Anda berniat membuka usaha ini, perlu tahu seperti apa contoh proposal usaha hidroponik. Alasannya karena butuh modal tak sedikit jika ingin bisnis menguntungkan.
Bagi pemula yang tidak memiliki modal yang cukup, mungkin akan dibuat keteteran mempersiapkan bisnis ini. Bukan saja dari alat dan bahan yang dibutuhkan, tapi kalau mau hidroponik skala menengah dan luas tentu butuh lahan memadai yang akan menyedot lebih banyak modal, bukan?
Daftar Isi
Pengertian Proposal Usaha
Untuk membuat sebuah proposal usaha, Anda perlu paham dulu bahwa proposal tersebut merupakan dokumen yang dipersiapkan oleh pengusaha untuk diserahkan kepada calon investor. Supaya penanam modal tidak berpikir dua kali untuk memberikan modal usaha dengan perhitungan bagi hasil yang jelas.
Proposal ini wajib berisikan informasi penting tentang usaha yang dijalankan, dimana Anda harus memastikan semua informasi di dalamnya sudah akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Tapi tetap dengan struktur pembuatan proposal yang tepat.
Data penting yang wajib ada di dalam proposal usaha tersebut yaitu profil usaha yang sedang dijalankan lengkap dengan informasi penunjang. Misalnya lokasi, sejarahnya, hingga dokumen keuangan terbaru dengan rincian yang jelas.
Kemudian di dalam proposal ini juga dicantumkan analisis faktor-faktor yang akan mempengaruhi jalannya usaha. Biasanya untuk analisis ini menggunakan metode Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT).
Baca juga: Contoh Proposal Budidaya Tanaman Hias
Keuntungan Usaha Hidroponik
Maksud dari usaha hidroponik adalah sebuah usaha membudidayakan berbagai jenis tanaman menggunakan media air tanpa tanah seperti layaknya budidaya konvensional.
Satu hal yang sangat diperhatikan adalah nutrisi tanaman yang disalurkan melalui air mengalir. Jadi nantinya tanaman siap panen dalam kondisi maksimal dari segi nutrisi kandungannya dan kualitasnya.
Lantas, kenapa usaha hidroponik berpotensi untuk menghasilkan keuntungan besar jika dikembangkan dengan maksimal? Beberapa alasan berikut adalah jawabannya:
1. Media Mudah Didapatkan
Anda bisa memanfaatkan berbagai jenis barang bekas sebagai medianya, misalnya botol bekas yang akan menjadi tempat aliran air nutrisi untuk tanaman. Bahkan, untuk pemula tidak membutuhkan media khusus jika memang anggaran modal sangat terbatas.
Hal paling penting adalah aliran air nutrisi lancar supaya tanaman bisa tumbuh sampai kondisi terbaiknya.
2. Bisa Dilakukan Siapa Saja
Tidak perlu latar belakang pertanian untuk memulai usaha ini, Anda yang hanya hobi tanaman saja dapat meluangkan waktu memulai usaha hidroponik. Asalkan sudah paham cara memulai dan menjalankannya.
3. Tidak Perlu Lahan Tanah Khusus
Bisa dilakukan di pekarangan rumah, inilah yang kadang jadi kendala ketika orang tidak memiliki lahan untuk usaha hidroponik sehingga akhirnya memilih mencari investor.
4. Tidak Butuh Pestisida
Dalam menjalankan usaha hidroponik tidak butuh zat kimia berbahaya, cukup nutrisi alami dan pupuk cair yang terbuat dari bahan natural.
5. Nilai Jual Tanaman Tinggi
Satu lagi yang membuat orang tergiur memulai usaha ini adalah karena nilai jual tanaman hidroponik lebih tinggi dibandingkan tanaman yang budidayanya menggunakan tanah.
6. Kualitas Lebih Bagus
Nilai tinggi tersebut berhubungan dengan kualitas tanaman yang dihasilkan, lebih sehat, dan memiliki kandungan gizi lengkap.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Pupuk
Contoh Proposal Usaha Hidroponik
Jika Anda memang butuh modal dan investor untuk memulai usaha hidroponik, bisa cek beberapa contoh proposal berikut ini:
Mau merintis usaha hidroponik dan butuh modal? Cek contoh proposal usaha hidroponik dan jadikan pedoman untuk membuat proposal terbaik menggaet investor.