Keberadaan sebuah proposal bagaikan “kunci” yang sangat penting bagi suatu kegiatan. Pasalnya, suatu kegiatan akan sulit terlaksana dengan lancar tanpa adanya proposal, terutama pada kegiatan besar. Lantas, untuk apa kita membuat contoh proposal usaha makanan bakso?
Saat berwirausaha, terkadang kita membutuhkan bantuan atau “suntikan” dana, baik dari investor atau pihak lainnya. Nah, permohonan bantuan dana tersebut harus disertai dengan proposal supaya pihak yang berkaitan dapat membuat keputusan.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Proposal memiliki pengertian sebagai sebuah dokumen yang berisi rancangan kegiatan yang ditulis secara sistematis. Setelah itu, proposal akan diberikan kepada pihak terkait untuk dilakukan peninjauan.
Meskipun proposal dapat dirancang dalam berbagai macam bentuk, tetapi biasanya proposal dirancang dalam bentuk dokumen cetak tertulis yang berisi rincian suatu rencana kegiatan.
Proposal harus mampu meyakinkan pembacanya supaya pihak yang berkepentingan yakin atau tertarik dengan proposal yang dibuat. Oleh sebab itu, pembuatan proposal tidak boleh dilakukan asal-asalan.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Gorengan
Sistematika Proposal
Seperti yang sudah disebutkan, proposal harus ditulis secara sistematis. Oleh sebab itu, proposal wajib mempunyai bagian-bagian atau struktur yang jelas. Bahkan, setiap jenis proposal bisa memiliki struktur yang berbeda.
Umumnya, setiap jenis proposal mempunyai sistematika yang hampir sama. Misalnya, pada proposal kegiatan terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, kerangka teoritis, kerangka hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, waktu, anggaran dana, lampiran.
Fungsi Proposal
Proposal memiliki sejumlah fungsi sebagai berikut:
- Digunakan sebagai pengajuan kerjasama kepada perusahaan dalam rangka bisnis.
- Digunakan sebagai mendapatkan izin untuk mengadakan acara tertentu, seperti perlombaan, seminar, pentas seni, dan lain sebagainya.
- Digunakan sebagai pengantar untuk kegiatan penelitian ilmiah.
- Digunakan sebagai pengajuan untuk mendirikan sebuah usaha.
- Digunakan untuk pelelangan proyek atau barang.
Peluang Bisnis Bakso
Tingginya pencinta bakso di Indonesia membuat peluang usaha makanan bakso semakin terbuka lebar. Ditinjau dari sisi bisnis, potensi usaha bakso sangatlah menjanjikan karena pangsa pasarnya telah jelas tersedia.
Pemilik usaha bakso juga dapat meraih margin keuntungan yang besar, apabila menawarkan bakso yang lezat, melakukan inovasi saat pembuatan dan penyajian, dan memberikan pelayanan baik.
Mengutip dari buku “Sukses Bisnis Bakso” yang ditulis oleh Budi Sutomo (2009), setiap orang bisa sukses dengan berbisnis bakso. Supaya sukses diperlukan kerja keras, tekad kuat, dan melakukan kontrol produksi dengan ketat.
Kontrol produksi harus dilakukan ketika memilih bahan baku hingga pemasaran. Apabila kontrol produksi bakso dilakukan secara rutin, maka kualitas produk dapat terjaga dan meminimalisir kegagalan.
Ketika memutuskan untuk mendirikan usaha bakso, perlu menghitung rincian modal awal yang dibutuhkan terlebih dahulu. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan masak, menyewa tempat, membeli peralatan makan, dan biaya lainnya.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Gado Gado
Contoh Proposal Usaha Makanan Bakso
Berbicara seputar modal, tidak selamanya modal bisa didapatkan dengan mudah. Ada kalanya seseorang tidak memiliki biaya yang cukup untuk mendirikan usaha. Nah, cara alternatif untuk mendapatkan modal adalah dengan mengajukan proposal bantuan dana usaha kepada pihak yang bersangkutan.
Misalnya, kepada pemerintah, investor, atau yayasan sosial. Namun, pengajuan dana usaha biasanya disertai dengan proposal. Berikut adalah beberapa contoh proposal yang bisa dijadikan referensi:
Bagi pemilik usaha bakso atau sedang membutuhkan investor, contoh proposal usaha makanan bakso di atas bisa digunakan sebagai usaha dalam mencari pihak yang bisa memberikan bantuan untuk usaha.