Martabak manis merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang paling diminati dari dulu hingga sekarang. Bahkan makanan ini banyak ditemui hampir di seluruh kota. Jika ingin membuka usaha tersebut maka dibutuhkan contoh proposal usaha martabak manis.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang bersarang, membuat martabak manis digemari oleh orang-orang. Apalagi pilihan toppingnya yang bervariasi, mulai dari coklat, keju, kacang, wijen hingga kelapa dan ketan hitam.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Secara umum proposal adalah dokumen rancangan kegiatan yang ditulis dengan sistematis dan rinci. Ada beberapa jenis proposal, salah satunya yaitu proposal usaha. Proposal ini memiliki tujuan yang berbeda dengan proposal pada umumnya.
Proposal usaha ditulis untuk menuangkan ide usaha yang ingin dibangun. Selain itu dalam proposal ini juga terdapat profil perusahaan. Nantinya jika sudah jadi, proposal usaha akan diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan bantuan dan dukungan material dari pihak tertentu. Sehingga dalam proses penulisannya harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, supaya banyak pihak tertarik untuk bekerjasama.
Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Warmindo
Asal Usul Martabak Manis
Kebanyakan orang mengira martabak manis berasal dari Bandung. Padahal sebenarnya makanan ini berasal dari Bangka Belitung. Dulu penduduk setempat menyebutnya dengan nama Hok Lo Pan yang dibuat oleh bangsa Hakka atau Khek.
Hok Lo Pan memiliki arti Kue Orang Hok Lo yang bertempat tinggal di Bangka. Jika saat ini martabak manis memiliki beragam topping yang menarik, dulunya makanan ini hanya menggunakan wijen sebagai isian utama.
Setiap daerah menyebut Hok Lo Pan dengan nama yang berbeda-beda. Umumnya makanan ini disebut martabak manis. Tetapi di beberapa wilayah ada yang menyebutnya sebagai kue terang bulan. Sedangkan di Pontianak dikenal sebagai Apam Pinang.
Keuntungan Membuka Usaha Martabak Manis
Sebagai makanan favorit orang Indonesia, martabak manis dapat menjadi usaha yang cukup menjanjikan. Bahkan kini di setiap kota terdapat penjual martabak manis. Selain itu ada beberapa keuntungan jika ingin membuka usaha tersebut, yaitu:
1. Makanan Kesukaan Semua Orang
Usaha martabak manis dipercaya tidak mungkin kehilangan pelanggan. Hal tersebut dikarenakan makanan ini sudah menjadi makanan kesukaan banyak orang. Sehingga keberadaannya akan selalu dicari dan diminati.
2. Tidak Membutuhkan Modal Besar
Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha martabak manis tidaklah besar. Hanya dibutuhkan biaya kurang dari 10 juta. Peralatan yang digunakan juga memiliki harga yang murah. Modal terbesarnya hanyalah gerobak.
3. Harga Bahan Baku yang Terjangkau
Tak hanya peralatannya saja yang murah, tetapi bahan bakunya pun juga terjangkau. Untuk membuat martabak manis, hanya membutuhkan tepung terigu, mentega, dan gula pasir. Bahan yang agak mahal hanya pilihan toppingnya. Tetapi penjual juga bisa memilih topping yang harganya lebih murah.
4. Bisa Dibuat Bervariasi
Saat ini banyak martabak manis yang dibuat dengan berbagai pilihan topping. Adonan utama dari makanan ini cocok dipadukan dengan beragam rasa. Sehingga para pelanggan tidak akan bosan dengan rasa yang itu-itu saja.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Angkringan
Contoh Proposal Usaha Martabak Manis
Membuka usaha martabak manis mungkin terlihat mudah. Namun sebenarnya tak hanya peralatan dan bahan baku saja yang dibutuhkan. Ada juga beberapa dokumen penting seperti contoh proposal usaha martabak manis, berikut adalah referensinya:
Kini martabak manis telat dinobatkan sebagai makanan yang paling populer di Indonesia. Maka tak heran jika banyak pelaku bisnis yang ingin menjual makanan ini. Ada beberapa contoh proposal usaha martabak manis yang dapat dipelajari sebelum membuka usaha.