Para mahasiswa yang berada di tingkat akhir bangku perkuliahan dan sedang bersiap untuk membuat tesis, skripsi, atau disertasi perlu melihat berbagai contoh proposal penelitian sosial sebagai referensi. Karena nantinya memang harus melakukan penelitian dan membuat proposal pengajuannya terlebih dulu.

Selain mahasiswa, proposal jenis ini juga kerap dibuat oleh dosen dan lembaga atau tim peneliti. Proposal dibuat dengan tujuan untuk pengajuan proyek penelitian kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan penelitian. Selain itu, proposal juga akan digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan penelitian.

Daftar Isi

Pengertian Proposal Penelitian

Definisi sederhana dari proposal adalah suatu dokumen yang memuat rancangan atau rencana dari sebuah usulan kegiatan yang umumnya diselenggarakan dari suatu kelompok tapi bisa juga datang dari individu.

Proposal ini dapat berupa usulan untuk kegiatan bisnis, pengajuan dana, atau juga melakukan sebuah penelitian. Jenis penelitiannya sendiri dapat secara ilmiah atau sosial.

Sedangkan definisi dari proposal penelitian adalah sebuah proposal yang memaparkan tentang sebuah penelitian yang diusulkan dan memuat juga mengenai langkah-langkah apa saja yang perlu diambil dalam memecahkan masalah yang ada pada penelitian yang dimaksud.

Pada proposal penelitian juga terdapat latar belakang atau alasan mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan, analisa sementara, metode yang digunakan dalam penelitian, tujuan dari penelitian, pihak yang ikut merasakan hasil dari penelitian dan pihak-pihak mana saja yang akan ikut serta dalam penelitian.

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

Jika melihat dari definisi dan fungsi dari proposal penelitian pada penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa proposal merupakan sebuah dokumen penting dan bersifat formal. Artinya, proposal harus dibuat dengan sebaik mungkin mulai dari komponen, sistematika, dan juga isi.

Terkait dengan sistematika proposal, sebenarnya cukup bervariasi tergantung dari jenis penelitian itu sendiri. Secara umum sistematika dari proposal penelitian dibagi menjadi dua yaitu kuantitatif dan kualitatif, yang masing-masing sistematikanya adalah sebagai berikut:

Proposal Penelitian Kualitatif	Proposal Penelitian Kuantitatif
JUDUL PROPOSAL	JUDUL PROPOSAL
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian	BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian ▪Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI Kajian Teoritis Kerangka Berpikir	BAB II KAJIAN TEORI Kajian Teoritis Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Subjek Penelitian Pendekatan Penelitian Sumber Data Prosedur Pengumpulan Data Teknik Analisis Data	BAB III METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Sampel dan Populasi Teknik Pengumpulan Data Reabilitas dan Uji Validitas Definisi Operasional Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA	DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN	LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berdasarkan tabel sistematika di atas dapat dilihat bahwa proposal penelitian sosial jenis kuantitatif memiliki lebih banyak bagian daripada proposal penelitian kuantitatif.

Bab kedua pada proposal kualitatif rupanya tidak perlu memuat mengenai hipotesis penelitian seperti proposal kuantitatif. Lalu pada bab ketiga proposal kualitatif, poin-poinnya juga tidak terlalu banyak karena lebih fokus pada data.

Meski begitu, bab ketiga pada proposal penelitian kuantitatif sama-sama memiliki peran penting seperti proposal penelitian kualitatif, jadi pada bab ini harus dibuat secara akurat, detail, dan jelas karena nantinya bagian inilah yang memegang kunci mengenai apakah proposal tersebut akan disetujui atau sebaliknya.

Contoh Proposal Penelitian Sosial Singkat (Download)

Agar sistematika dari proposal penelitian pada penjelasan sebelumnya lebih mudah untuk dipahami dan memiliki gambaran tentang seperti apa isi sebenarnya dari proposal jenis ini, berikut beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi:

Deretan contoh proposal penelitian sosial di atas didapat dari sumber terpercaya sehingga tidak perlu diragukan kebenarannya. Sistematikanya juga sangat jelas dan isinya berbobot.

Kunjungi juga: