Contoh proposal lengkap sangat diperlukan untuk memberikan gambaran pada kita tentang proposal yang baik dan benar. Teknologi yang semakin canggih membuat kita lebih mudah dalam mendapatkan contoh proposal yang diinginkan melalui internet.
Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam penyusunan proposal, misalnya mendapatkan bantuan dana. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus memastikan bahwa proposal telah dibuat dengan baik dan benar sesuai aturan yang ada.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian dari proposal, yakni suatu bentuk tulisan yang berisi rencana kegiatan kerja secara rinci sebelum pelaksanaan. Proposal harus disusun dengan baik agar pihak yang berkaitan bisa memahami isinya dengan baik pula.
Dalam suatu kegiatan, proposal hanya bersifat sebagai usulan tertulis agar tujuan yang diharapkan dapat terpenuhi oleh pihak terkait. Beberapa kegiatan yang biasanya membutuhkan pembuatan proposal antara lain pengajuan dana, penelitian, hingga bisnis.
Tujuan Proposal
Seperti yang sudah disebutkan bahwa setiap orang atau penyusun proposal pasti memiliki tujuan tersendiri mengapa mereka membuat proposal. Berikut ini adalah beberapa tujuan pembuatan proposal.
- Mendapatkan persetujuan agar kegiatan tersebut bisa terlaksana.
- Mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
- Mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan dari pihak terkait.
- Melakukan lelang atau tender pada suatu proyek.
- Mendapatkan penawaran kerja bisnis.
Fungsi Proposal
- Untuk pelelangan suatu barang atau proyek.
- Untuk pengajuan mendirikan suatu bisnis.
- Untuk melangsungkan penelitian ilmiah.
- Untuk mengadakan acara tertentu, seperti perlombaan, seminar dan lainnya.
- Untuk pengajuan kerjasama bisnis.
Sistematika Proposal
1. Latar Belakang
Bagian pertama proposal adalah latar belakang yang berisi alasan mengapa kegiatan tersebut harus dilakukan.
2. Masalah dan Tujuan
Selanjutnya, Anda juga harus menuliskan masalah yang terjadi dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Dalam pembuatan proposal, harus jelas batasan yang diberikan agar kegiatan bisa fokus pada tujuannya.
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Sebelum memasuki inti dari kegiatan yang akan dilaksanakan, proposal harus mencantumkan teori terkait atau kegiatan serupa yang bermanfaat.
5. Metode
Bagian metode biasanya berisi tentang teknik pengambilan data, analisa data, validasi dan lain sebagainya.
6. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan atau panitia harus disusun dari awal agar setiap anggota penyusun mengetahui tugasnya dengan jelas.
7. Fasilitas
Kegiatan akan berjalan dengan baik jika fasilitas yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik jadi dalam rencana sudah harus jelas apa fasilitas yang dibutuhkan.
8. Keuntungan dan Kerugian
Pada bagian keuntungan, Anda bisa meyakinkan pihak terkait bahwa kegiatan yang akan dilakukan tidak akan sia-sia. Kemudian, meminimalkan adanya kerugian atau mencari solusinya.
9. Lama Waktu Kegiatan
Bagian berikutnya yang harus dituliskan dalam proposal adalah lama waktu yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan.
10. Jadwal Kegiatan
Suatu kegiatan harus memiliki jadwal yang jelas, seperti pembagian setiap acara yang akan dilaksanakan.
11. Anggaran Dana
Pelaksanaan suatu kegiatan pasti membutuhkan dana dan penggunaan anggaran dana harus ditulis secara jelas dan terperinci agar pihak terkait bisa mengetahui berapa dana yang diperlukan.
12. Daftar Pustaka
Bagian terakhir ini sebenarnya optional jadi bisa dicantumkan jika memang diperlukan, tapi tidak masalah jika tidak dituliskan.
Contoh Proposal Lengkap PDF
Berikut beberapa contoh proposal yang bisa Anda gunakan sebagai pedoman dalam pembuatan proposal yang baik dan benar (dengan strukturnya)
Bagi Anda yang kesulitan membuat suatu proposal dengan baik dan benar, maka bisa menyimak beberapa contoh proposal lengkap yang sudah kami berikan di atas. Dengan begitu, tujuan pembuatan proposal dapat tercapai dengan lebih mudah.
Kunjungi juga: