Sebelum mendirikan usaha cake bakery, ada baiknya untuk merancang contoh proposal usaha cake bakery terlebih dahulu. Pasalnya, proposal ini digunakan sebagai dasar dari keberjalanan usaha sekaligus mampu menarik investor.
Proposal kerap digunakan untuk berbagai hal, baik di dunia bisnis hingga pendidikan. Sebab, isi dari proposal merupakan sebuah rancangan kerja yang akan dilakukan.
Daftar Isi
Pengertian Proposal
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), proposal merupakan rencana yang dituangkan atau dituliskan dalam bentuk rancangan kerja.
Berdasarkan tujuannya, proposal dibagi menjadi 4 jenis, yaitu proposal bisnis, penelitian, kegiatan, dan proyek. Sedangkan, berdasarkan formatnya, proposal dibagi menjadi 3 jenis, yakni proposal formal, semiformal, dan nonformal.
Sesuai dengan judulnya, pada artikel ini kita akan fokus membahas proposal bisnis atau usaha, khususnya contoh proposal usaha cake bakery.
Proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang dirancang oleh pemilik usaha, umumnya berisi tentang gambaran dari seluruh aspek yang terkait dengan bisnis yang dijalankan. Jadi, wajib memberikan dan menjelaskan informasi mengenai bisnis yang akan atau sedang dilakukan.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Dodol
Cara Menjalankan Usaha Cake Bakery
Cake and bakery merupakan usaha bidang kuliner yang memiliki banyak peminat, tidak terkecuali oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, bisnis ini banyak digeluti oleh pengusaha dan calon pengusaha.
Bahkan, usaha cake and bakery menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan karena mudah dipasarkan atau dijual. Apabila tertarik menjalankan usaha cake and bakery, simak langkah-langkah berikut ini:
1. Lakukan Perencanaan
Sebelum memulai usaha cake and bakery, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan yang matang. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membuat perencanaan, seperti modal, tempat usaha, target pasar, jenis produk, dan lain-lain.
Nah, rancangan perencanaan tersebut dapat dituangkan melalui proposal. Apabila mempunyai perencanaan yang matang, maka bisnis lebih mudah menghadapi masalah yang akan terjadi di pertengahan jalannya usaha.
2. Tentukan Harga Jual yang Tepat
Dalam menentukan harga jual, perlu disesuaikan dengan target pasar yang dibidik. Jika membidik target pasar dari kalangan menengah ke bawah, berarti harga jual yang ditetapkan tidak boleh terlalu tinggi, berlaku juga sebaliknya.
Namun, pastikan juga harga jual yang ditentukan tidak terlalu rendah atau masih menguntungkan bagi pemilik usaha.
3. Lakukan Inovasi dan Kreasi
Bisnis cake and bakery sudah ada sejak dahulu sehingga ada banyak pesaing bisnis yang menjual produk yang sama. Oleh sebab itu, lakukan inovasi dan kreasi supaya produk yang dihasilkan unik dan inovatif. Dengan begitu, mampu bertahan dan bersaing dengan pasar yang ada.
Misalnya, dengan meluncurkan rotivarian rasa baru yang belum pernah ada sebelumnya atau cake dengan bentuk yang artsy.
4. Promosikan Produk
Tanpa adanya promosi, bisnis cake and bakery akan sulit mendapatkan pelanggan karena tidak banyak masyarakat yang tahu dengan bisnis. Oleh sebab itu, promosi perlu dilakukan agar produk mampu dikenal oleh masyarakat luas.
Sebagai sarana promosi, dapat memanfaatkan media sosial (seperti Instagram dan Facebook) atau marketplace (seperti Lazada, Shopee, Tokopedia).
Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Donat
Contoh Proposal Usaha Cake Bakery
Supaya bisnis cake and bakery mempunyai perencanaan yang baik dan semakin berkembang, tidak ada salahnya untuk menyusun proposal terlebih dahulu. Nah, berikut ini adalah contoh proposal yang bisa dilihat:
Mudah bukan menyusun proposal? Setelah melihat contoh proposal usaha cake bakery dan selesai merancangnya, jangan lupa untuk memeriksa kaidah kebahasaan dan kelengkapan strukturnya. Tujuannya agar pihak pembaca mampu memahami isi proposal dengan baik.